Tiada kenangan yang dapat ku beri
Ketika kaki mu melangkah pergi
Meninggalkan bumi bertuah ini
Melainkan secebis rentetan hati
Khas buat tatapan untuk mu
Telah lama ku lontarkan jauh dari sisi
Cinta terhadap dirimu
Demi kebahagiaan dan kesejahteraan bersama
Kini yang tinggal hanyalah
Kasih sayang yang mungkin tidak akan luntur
Hingga ke nafasku yang terakhir
Siramilah persahabatan ini
Dengan air yang mengalir suci
Agar persahabatan ini sentiasa berada di landasan yang benar
Dan diberkati oleh-Nya yang maha esa
Andai persahabatan ini telah ku cemari,
Ingin sekali ku menyusun sepuluh jari
Mohon pengampunan dari pengampun
Moga dapat dikembalikan kesucian persahabatan
Yang telah lama kita jalinkan
Suka duka kita tempuhi bersama
Agar suatu hari kelak
Dapat kita membezakan antara kaca dan permata
Sebelum ku akhiri coretan ini
Ingin sekali ku ingatkan
Kepada diriku dan dirimu
”Berpijaklah dibumi yang nyata”
Kerana dimana bumi dipijak
Disitulah langit dijunjung
Andai coretan ini
Sama sekali tidak menyenangkan mu
Anggaplah ianya satu dongengan
Yang menjadi buah mulut
Dari zaman ke zaman
Dan diperdengarkan kepada anak-anak kecil oleh orang tuanya
Ku akhiri coretan ini dengan
Salam hormat dan penuh kasih sayang
Buat dirimu yang ku gelar sahabat
Moga suatu hari nanti
Dipertemukan kita buat kedua kalinya.
”teman sejati bukan yang selalu dekat dimata
Dekat bicaranya.. tetapi,
Dia yang sentiasa dihati dan diingati
Dalam setiap bisikan doanya.. ”
Ku layangkan tanda kasih suciku terhadapmu
Meskipun kita sering berjauhan
Namun tetapku abadikan rindu
Setia dan ikhlasku didalam hatimu nan satu
Moga perasaan ini tetap mesra hingga ke akhir hayat
Kelak di satu saat dan ketikanya
Impian kita akan menjadi kenyataan.
No comments:
Post a Comment